Cite This        Tampung        Export Record
Judul Pahlawan dan Tikus
Pengarang Mustofa Bisri
EDISI 1
Penerbitan Yogyakarta : Diva Press, 2019
Deskripsi Fisik 120 hlm ;14 X 20 cm
ISBN 978-602-391-728-0
Subjek Sastra Indonesia
Puisi
Abstrak Di atas tilam yang sebagian tercerabut jalinannya, pahlawan dan tikus terbaring. Senyap mencekik trotoir dan jalan-jalan. "Pahlawan, ceritakanlah sesuatu tentang perjuangan!" "Perjuangan dimana-mana sama. Mereka membutuhkan niat yang lurus pada awalnya. Menyuguhkan kekuatan usaha yang luar biasa pada pencapaiannya. Dan melakukan penyerahan diri pada hasilnya. Perjuangan tak mengenal imbalan! Dia dibebaskan dari kepentingan dan keinginan pribadi." "Terlalu sulit kumengerti. Referensi tentang perjuangan yang tersisa bagiku hanyalah dirimu. Adakah bekas perjuangan yang menempel pada dirimu, Pahlawan? Keadaanmu sama menyedihkannya denganku." "Mungkin perjuanganku tak membekas padaku. Tapi lihatlah tanah ini. Sepetaknya tak kan ada tanpa diiringi dengan perjuangan." "Aku tak menyukai perjuangan yang tak menghasilkan sesuatu pada diri. Lagi pula perjuangan seperti itu hanya cocok di duniamu, Pahlawan."
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Puisi
Target Pembaca Umum

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
13896/P4/07-2020 811 MUS p Dapat dipinjam Perpustakaan SMKN 4 Jakarta - Ruang Baca Umum Tersedia
pesan
13897/P4/07-2020 811 MUS p Dapat dipinjam Perpustakaan SMKN 4 Jakarta - Ruang Baca Umum Tersedia
pesan
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000000158
005 20210125124516
008 210125################g##########p#ind##
020 # # $a 978-602-391-728-0
035 # # $a 0010-0121000084
082 # # $a 811
084 # # $a 811 MUS p
100 0 # $a Mustofa Bisri
245 1 # $a Pahlawan dan Tikus
250 # # $a 1
260 # # $a Yogyakarta :$b Diva Press,$c 2019
300 # # $a 120 hlm ; $c 14 X 20 cm
520 # # $a Di atas tilam yang sebagian tercerabut jalinannya, pahlawan dan tikus terbaring. Senyap mencekik trotoir dan jalan-jalan. "Pahlawan, ceritakanlah sesuatu tentang perjuangan!" "Perjuangan dimana-mana sama. Mereka membutuhkan niat yang lurus pada awalnya. Menyuguhkan kekuatan usaha yang luar biasa pada pencapaiannya. Dan melakukan penyerahan diri pada hasilnya. Perjuangan tak mengenal imbalan! Dia dibebaskan dari kepentingan dan keinginan pribadi." "Terlalu sulit kumengerti. Referensi tentang perjuangan yang tersisa bagiku hanyalah dirimu. Adakah bekas perjuangan yang menempel pada dirimu, Pahlawan? Keadaanmu sama menyedihkannya denganku." "Mungkin perjuanganku tak membekas padaku. Tapi lihatlah tanah ini. Sepetaknya tak kan ada tanpa diiringi dengan perjuangan." "Aku tak menyukai perjuangan yang tak menghasilkan sesuatu pada diri. Lagi pula perjuangan seperti itu hanya cocok di duniamu, Pahlawan."
650 # 4 $a Puisi
650 # 4 $a Sastra Indonesia
990 # # $a 13896/P4/07-2020
990 # # $a 13897/P4/07-2020
Content Unduh katalog